Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Waspada!! 5 Modus Penipuan Secara Online | Hati-hati bertansaksi Online

Waspada!! 5 Modus Penipuan Secara Online | Hati-hati bertansaksi Online

Selamat Datang di WarnaNusantara.com5 Modus Penipuan Secara Online – Bentuk-bentuk kejahatan dan penipuan keuangan terus berubah, seiring dengan perkembangan teknologi di masa lalu Penipuan email seperti penipuan Nigeria, dan banyak lainnya.

Para korban dimanipulasi secara psikologis untuk mengikuti keinginan si penipu dan telah kehilangan uang dalam beberapa tahun terakhir.

Kejahatan keuangan menjadi semakin umum di dunia digital, terutama ketika mencoba untuk memecahkan kata sandi email untuk akun e-commerce dan layanan dompet online.

5 Modus Penipuan Secara Online

5 Modus Penipuan Secara Online

Pada pembahasan kali ini saya ingin menunjukkan 5 skenario penipuan keuangan digital yang sudah sangat meresahkan dan telah memakan banyak korban.

Semoga pembahasan ini dapat bermanfaat dan mencegah pengorbanan lebih lanjut di kemudian hari. Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Gopay.

Karena telah memberikan banyak wawasan tentang kasus penipuan dan tips tentang cara menghindari penipuan digital, yang semakin sering terjadi.

1. Mode Dealer atau Toko Palsu.

Ada banyak jenis pedagang penipu yang curang dan sering menyimpang dari barang yang sedang tren, misalnya di awal pandemi banyak pedagang palsu yang menjual masker dan alat kesehatan murah.

Berpura – pura Menjadi Penjual ( Toko Palsu)

Baru-baru ini mode ini menyasar para gamers. Scammers biasanya berpura-pura menjadi dealer atau penjual voucher atau item game, seperti atau metode transmisi lainnya.

Setelah menerima transfer korban, scammer menghilang begitu saja dan memblokir nomor dan akun media sosial korban. Buat sobat gamers pastikan selalu membeli item game langsung melalui aplikasi.

Sungguh menyebalkan ketika ingin mendapatkan item dibawah harga standar, uangnya malah disita oleh scammers. Kami beralih ke penipuan kedua, modus intimidasi.

2. Modus Kecurangan menggunakan Tekanan Psikologis

Cara ini untuk memikat korban ke dalam perangkap. Para scammer membangun situasi untuk membuat korban panik agar mengambil tindakan yang diinginkan dengan scammer.

Salah satu metode yang dulu populer adalah penipuan telepon melalui keadaan darurat teknis. Biasanya scammers mengaku keluar dari rumah sakit dan mengatakan bahwa jika ada keluarga yang mengalami kecelakaan.

Tindakan darurat harus segera diambil. Agar tindakan darurat dapat segera dilakukan, scammer meminta calon korban untuk mentransfer sejumlah uang ke alamat rekening tertentu.

Meskipun tentu saja situasi ini hanya tipuan yang dibangun untuk menjebak Anggota keluarga yang panik dan akhirnya mentransfer sejumlah uang. uang kepada penipu.

Mengambil Akun korban

Modus yang sama juga sering terjadi, di era digital sekarang ini scammer biasanya memanggil korban mengatasnamakan dirinya dari Gojek.

Dan mengatakan jika saldo Gopay korban perlu dibekukan atau bahkan dibakar karena korban terlalu banyak pesanan dibatalkan atau dibatalkan pesanannya.

Bahwa Gopay tidak membekukan kredit. Penipu yang mengaku dari Gojek akan menawarkan bantuan dengan mengatur ulang akun Gopay.

Tetapi akan meminta kode OTP untuk memverifikasi data, meskipun, seperti yang sering diingatkan, kode OTP tidak boleh sama sekali diteruskan ke siapapun.

Termasuk yang mengaku dari perusahaan atau bahkan polisi, karena begitu kode OTP diterima, pelaku bisa membobol rekening dompet online kita dan menarik dana kita.

3. Modus dengan Berita Kemenangan Palsu

5 Modus Penipuan Secara Online – Dilanjutkan dengan yang ketiga yaitu mode kemenangan berupa pulsa online wallet. Dulu scammer menggunakan trik psikologis untuk menakut-nakuti korbannya.

kali ini sebaliknya, scammer menggunakan perangkap psikologis untuk membuat korbannya sangat senang karena beruntung dalam undian berhadiah berupa pulsa dompet online.

Pertama-tama korban menerima SMS dengan kode OTP dari nomor Gojek, beberapa detik kemudian pelaku menelpon korban dan mrngsku dsri pihak Gojek dan mengucapkan selamat menjadi pemenang undian atau menerima pulsa Gopay dari Gojek karena beberapa detik sebelumnya, korban menerima SMS dari nomor resmi go-jek.

Secara psikologis, korban mengira penelepon memang dari pihak resmi Gojek, padahal pelaku pertama kali masuk dengan aplikasi Gojek menggunakan nomor ponsel korban sehingga kode SMS OTP akan masuk ke ponsel korban.

Penipu kemudian langsung menelepon korban dan mengucapkan selamat menerima hadiah Gopay. Usai mengucapkan selamat kepada pelaku, pelaku membuat korban semakin percaya diri.

Dengan mengatakan bahwa ada SMS baru dari Gojek dengan 4 digit win pin dan akhirnya meminta kode untuk konfirmasi pemenang begitu kode OTP diterima, pelaku bisa masuk ke Akun Gojek dan tarik saldo korban.

4. Modus Pembayaran diluar Aplikasi

5 Modus Penipuan Secara Online – Kami memasuki penipuan keempat yaitu mode akun dompet online dan masalah teknis. Modus penipuan bertujuan untuk mengelabui korban agar melakukan transaksi di luar aplikasi resmi.

Hal ini biasanya terjadi ketika calon korban menggunakan jasa pengiriman bahan makanan. Sehingga calon korban tiba-tiba mendapat telepon dari scammer yang mengaku sebagai sopir dan mengarang cerita.

Ketika sistem POS mengalami kendala teknis, penipu terus meminta untuk ditransfer ke rekening atau dompet digital tertentu, terkadang meminta kode OTP korban dengan alasan makanan bisa diproses,.

meskipun ini tentu saja mungkin semua hanya cerita. diciptakan oleh penjahat untuk menipu korbannya.

5. Modus dengan Akun Sosmed Palsu

Yang terakhir adalah modus penipuan berkedok akun media sosial palsu, ada banyak akun media sosial palsu yang mengatasnamakan perusahaan terkenal, misalnya bank tertentu, termasuk dompet online seperti Gopay.

Salah satu akun palsu yang Anda memiliki ID @Gopay adalah @g0payindonesia, dan seterusnya, sedangkan akun Gopay asli atau akun media sosial.

Perusahaan lain yang resmi harus memiliki tanda verifikasi. Anda perhatikan bahwa akun media sosial untuk produk layanan sering menjadi sasaran keluhan pelanggan.

Kebiasaan pengguna ini dimanfaatkan oleh scammer yang membuat akun media sosial palsu dengan memberikan tautan ke formulir pelaporan.

Memanfaatkan Celah Ketidak Tahuan Kita

5 Modus Penipuan Secara Online – Pengaduan pelanggan, banyak korban mengalami masalah aplikasi, formulir harus tanpa pemeriksaan lebih lanjut, ternyata pengguna ini tanpa sadar memasukkan informasi pribadinya ke dalam formulir.

Dan akhirnya menjadi sasaran penipuan online, karena sangat sering ketika mengisi ponsel nomor telepon ibu dimintai tanggal lahir biologis, nomor KTP, foto dan lain-lain.

Jadi sebelum mengajukan komplain, jangan lupa tulis nomor handphone dan lain sebagainya. Pastikan akun sudah terverifikasi, ID sudah terverifikasi, masih terkait dengan akun media sosial palsu. Ada juga mode lain di Telegram.

Modus penipuan Telegram biasanya menjanjikan pulsa dompet online gratis. Sehingga korban diinstruksikan untuk menyebarkan link referral bot tersebut seluas-luasnya,

mereka terpikat bahkan menerima transfer pulsa online wallet setiap kali ada yang mengklik link tersebut. Ternyata korban harus mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu kepada pemilik bot.

Yang diklaim sebagai biaya/pajak tentunya hanya satu rekayasa. Faktanya, penipuan ini biasanya hanya membutuhkan pembayaran yang tidak terlalu tinggi.

Tetapi ini adalah taktik licik mereka agar lebih banyak korban tidak berpikir dua kali untuk mengirim sejumlah uang ke scammers.

Baca Juga :

Cara Transfer Saldo GoPay ke ShopeePay

Kesimpulan

Itulah Pembahasan Mengenai 5 Modus Penipuan Secara Online – Gopay sendiri memiliki tips untuk menjaga keamanan kita dari penipu digital seperti itu.

Tipsnya adalah JAGA, Jangan transfer di luar aplikasi, selalu lakukan transaksi melalui aplikasi resmi dan jangan hanya transfer ke nomor yang tidak dikenal.

Amankan informasi pribadi (seperti nomor identitas, tanggal lahir, nama ibu kandung, dll.) Gunakan PIN atau informasi biometrik seperti sidik jari atau verifikasi wajah untuk membuat transaksi Anda lebih aman.

Laporkan hal-hal yang mencurigakan ke bantuan resmi alamat B. media sosial terverifikasi centang biru atau untuk GoJek bisa menghubungi customerservice@gojek.com atau call center resmi.

Open Comments

Posting Komentar untuk "Waspada!! 5 Modus Penipuan Secara Online | Hati-hati bertansaksi Online"